Immanuel Kant pada abad XVIII
mengemukakan teori ini. Ia berpendapat bahwa sistem tata surya
terbentuk dari suatu nebula (kabut tipis yang sangat luas). Pada awalnya
tata ssurya berbentuk massa gas raksasa yang bercahaya dan berputar
perlahan. Perputaran massa semakin lama semakin cepat hingga bagian
tengahnya menggelembung dan akhirnya materi pada lingkaran yang berputar
itu terlempar kemudian mendingin, mengecil, dan membentuk planet.
2. Teori Planetesimal
Apa itu Planetesimal? Planetesimal adalah suatu benda padat kecil yang
mengelilingi suatu inti yang bersifat gas. Dikemukakan oleh Forest Ray Moulton dan T.C. Chamberlain.
Proses pembentukan tata surya dimulai ketika sebuah bintang melintasi
ruang angkasa sangat cepat dan dekat dengan matahari. Daya tarik yang
besar dari bintang menyebabkan massa gas matahari terlempar kemudian
mengorbit dan mendingin membentuk planet.
3. Teori Lyttleton/Bintang Kembar
R.A. Lyttleton (bukan R.A
Kartini ya bro :D #eh) menyatakan bahwa matahari pada awalnya berupa
bintang kembar yang mengelilingi sebuah medan gravitasi. Sebuah bintang
menabrak bintang kembar lain dan menghancurkannya menjadi gas yang
berputar. Karena terus berputar, gas ini menjadi dingin dan terbentuklah
planet kemudian bintang yang tertahan menjadi matahari.
4. Teori Pasang Surut
Sir James Jeans dan Sir Harold Jeffreys
berpendapat bahwa planet-planet langsung terbentuk dari massa gas asli
matahari yang ditarik oleh sebuah bintang yang lewat nyaris
bersinggungan dengan matahari. Massa dari matahari yang tertarik
memunculkan kenampakan lidah matahari yang berbentuk seperti cerutu.
5. Hipotesis Kuiper
Gerard P. Kuiper mengemukakan
bahwa alam semesta terdiri atas formasi bintang-bintang. Menurut
Kuiper, dua pusat yang memadat berkembang dalam suatu awan antarbintang
dari gas hidrogen. Pusat yang satu lebih besar dari pusat yang lainnya,
kemudian memadat menjadi matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar