SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA, SEMOGA BISA BERMANFAAT... Terima Kasih (^_^ )

Jumat, 08 Maret 2013

Akibat dari Meteor

Jatuhnya benda angkasa seperti terjadi di Rusia, juga pernah terjadi di Indonesia. Diantaranya bahkan cukup dahsyat tapi untungnya terjadi di laut sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Prof. Thomas Djamaluddin peneliti pada Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional mengatakan di perairan Maluku pada tahun 1986 pernah dilaporkan terjadi 'bintang jatuh'. Asteroid yang masuk atmosfer bumi di atas langit Maluku itu terpantau satelit.

Kemudian pada 8 Oktober 2009 lalu asteroid berukuran 10 meter jatuh di perairan Bone, Sulawesi Selatan. Pada peristiwa jatuhnya asteroid di perairan Bone, kekuatan ledakan di atmosfer setara dengan 2 kali ledakan bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki. "Ledakan di angkasa itu mengakibatkan rumah-rumah di daratan Bone bergetar. Jatuhnya asteroid ke laut Bone juga menimbulkan meningkatnya gelombang laut, tapi tidak signifikan menyebabkan tsunami saat itu," kata dia.

Jika asteorid seukuran yang jatuh di perairan Bone itu jatuh di daratan berpopulasi manusia, kata Thomas, dipastikan akan terjadi kehancuran massal. "Setidaknya satu kota itu bisa hancur," jelas Thomas

Jatuhnya benda angkasa ini memang sulit diprediksi, kecuali yang dimensinya cukup besar dan terdeteksi oleh alat buatan manusia. Tim pemantau asteroid Eropa pada tahun 2008 pernah mendeteksi jatuhnya meteor ke bumi. Setelah dilakukan perhitungan presisif, diketahui bahwa meteor ukuran 6 meter itu akan jatuh di padang pasir Sudan. "Butuh waktu 19 jam sebelum meteor itu jatuh ke bumi untuk melakukan perhitungan," katanya.

Nah, masalahnya adalah benda angkasa yang masuk ke atmosfer bumi cukup banyak. Untuk partikel-partikel kecil diperkirakan beratnya sekitar 25 ribu ton pertahun.

Untuk benda-benda angkasa berukuran besar inilah yang perlu diwaspadai. Space Guard Project, proyek pengamatan benda angkasa yang didanai bersama Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang sudah mengidentifikasi 1.323 asteroid terdeteksi mengancam karena lintasannya yang dekat dengan bumi dan berukuran panjang lebih dari 150 meter.

Pada 30 Juni 1908, dunia pernah dikagetkan jatuhnya sebuah meteor ukuran 30 meter di Siberia. Jatuhnya meteor itu menyebabkan hutan seluas Jakarta yang tidak berpenghuni, hangus terbakar.

Pada 65 juta tahun lalu, diperkirakan terjadi tumbukan meteor ukuran 10 km di Semenanjung Yucatan, Meksiko. Tumbukan ini mengakibatkan kehancuran global, perubahan iklim, dan dipercaya memusnahkan spesies dinosaurus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar